Kelapa Sawit dibedakan jadi tiga type menurut tidak tipis tipisnya cangkang serta daging buah tanaman kelapa sawit, yang diterangkan seperti berikut :
1. Dura
Type dura mempunyai tanda-tanda yakni : tidak tipis cangkangnya seputar 2-8 mm, lalu tak ada lingkaran serabut di bagian luar cangkang. Pada daging buah relatif tidak tebal, daging biji besar dengan kandungan minyak rendah, banyak dipakai untuk induk betina dalam program pemuliaan.
2. Pisifera
Type pisifera mempunyai tanda-tanda yakni : tidak tipis cangkangnya benar-benar tidak tebal (juga nyaris tak ada), lalu daging buah lebih tidak tipis daripada daging buah type Dura, daging biji benar-benar tidak tebal, tak bisa diperbanyak tiada menyilangkan dengan type lain, dengan persilangan didapat type Tenera. Pisifera tak bisa dipakai untuk bahan untuk tanaman komersial, namun dipakai untuk induk jantan.
3. Tenera
Type tenera tanda-tanda diantaranya : tidak tipis cangkangnya tidak tebal 0, 5-4 mm, ada lingkaran serabut di sekitar tempurung, daging buah ini benar-benar tidak tipis, tandan buah semakin banyak (namun ukurannya lebih kecil), adalah hasil persilangan Dura dengan Pisifera. Type tenera adalah yang paling banyak ditanam dalam perkebunan dengan taraf besar di seputar. Biasanya type ini membuahkan semakin banyak tandan buah.
Kelapa sawit mempunyai karakteristik spesifik sesuai sama dangan orijinnya. Persilangan pada Dura (D) serta Pisifera (P) membuahkan bahan tanaman komersial type Tenera (T atau DP). Karakteristik Tenera adalah rekombinasi pada karakter sifat Dura serta Pisifera. Tetua Dura yang dipakai untuk materi basic persilangan beberapa besar datang dari Dura Deli sedang tetua Pisifera datang dari beragam orijin (Raisawati, 2010).
1. Dura
Type dura mempunyai tanda-tanda yakni : tidak tipis cangkangnya seputar 2-8 mm, lalu tak ada lingkaran serabut di bagian luar cangkang. Pada daging buah relatif tidak tebal, daging biji besar dengan kandungan minyak rendah, banyak dipakai untuk induk betina dalam program pemuliaan.
2. Pisifera
Type pisifera mempunyai tanda-tanda yakni : tidak tipis cangkangnya benar-benar tidak tebal (juga nyaris tak ada), lalu daging buah lebih tidak tipis daripada daging buah type Dura, daging biji benar-benar tidak tebal, tak bisa diperbanyak tiada menyilangkan dengan type lain, dengan persilangan didapat type Tenera. Pisifera tak bisa dipakai untuk bahan untuk tanaman komersial, namun dipakai untuk induk jantan.
3. Tenera
Type tenera tanda-tanda diantaranya : tidak tipis cangkangnya tidak tebal 0, 5-4 mm, ada lingkaran serabut di sekitar tempurung, daging buah ini benar-benar tidak tipis, tandan buah semakin banyak (namun ukurannya lebih kecil), adalah hasil persilangan Dura dengan Pisifera. Type tenera adalah yang paling banyak ditanam dalam perkebunan dengan taraf besar di seputar. Biasanya type ini membuahkan semakin banyak tandan buah.
Kelapa sawit mempunyai karakteristik spesifik sesuai sama dangan orijinnya. Persilangan pada Dura (D) serta Pisifera (P) membuahkan bahan tanaman komersial type Tenera (T atau DP). Karakteristik Tenera adalah rekombinasi pada karakter sifat Dura serta Pisifera. Tetua Dura yang dipakai untuk materi basic persilangan beberapa besar datang dari Dura Deli sedang tetua Pisifera datang dari beragam orijin (Raisawati, 2010).
Memiliki hobby budidaya khususnya perikanan dan budidaya tanaman,terkadang ngeblog jika ada waktu luang.
ConversionConversion EmoticonEmoticon