minuman dari kayu secang |
Mengenal Kayu Secang | Agro Budidaya -Kayu Secang, barangkali sebagian di antara kita belum mengetahui terlampau jauh tanaman type ini. Secang mempunyai nama ilmiah Caesalpinia sappan L. tanaman yang disebut anggota dari polong-polongan ini banyak digunakan oleh orang-orang, terlebih sisi kulit kayu serta kayunya.
Secang di kenal dengan sebagian nama yang tidak sama di tiap-tiap daerahnya, umpamanya seupeueng (Aceh), sepang (Gayo), sopang (Toa), lacang (Minangkabau), secang (Sunda), secang (Jawa), secang (Madura), sepang (Sasak), supa (Bima), sepl (Timor), hape (Sawu), hong (Alor), sepe (Roti), sema (Manado), dolo (Bare), sapang (Makasar), sepang (Bugis), sepen (Halmaheraselatan), savala (HalmaheraUtara), sungiang (Ternate), roro (Tidore), sapanwood (Inggris), serta suou (Jepang). Serta tanaman ini cukup banyak menyebar di sebagian kepulauan di Indonesia. Secang sesungguhnya banyak di kenal untuk tanaman liar serta terkadang dipakai untuk pagar pembatas. Secang dapat tumbuh maksimal di daerah dengan ketinggian 1000 m dpl, di daerah pegunungan yg tidak terlampau dingin.
Secang di kenal dengan sebagian nama yang tidak sama di tiap-tiap daerahnya, umpamanya seupeueng (Aceh), sepang (Gayo), sopang (Toa), lacang (Minangkabau), secang (Sunda), secang (Jawa), secang (Madura), sepang (Sasak), supa (Bima), sepl (Timor), hape (Sawu), hong (Alor), sepe (Roti), sema (Manado), dolo (Bare), sapang (Makasar), sepang (Bugis), sepen (Halmaheraselatan), savala (HalmaheraUtara), sungiang (Ternate), roro (Tidore), sapanwood (Inggris), serta suou (Jepang). Serta tanaman ini cukup banyak menyebar di sebagian kepulauan di Indonesia. Secang sesungguhnya banyak di kenal untuk tanaman liar serta terkadang dipakai untuk pagar pembatas. Secang dapat tumbuh maksimal di daerah dengan ketinggian 1000 m dpl, di daerah pegunungan yg tidak terlampau dingin.
Secang banyak di kenal orang-orang untuk tanaman yang bisa dipakai untuk sumber pewarna alami. Sisi batang (kayu) dari tanaman secang bisa keluarkan warna merah alami serta bisa digunakan untuk pewarna makanan serta minuman. Pemakaian dari secang sampai kini paling banyak yaitu dibagian kayunya. Tak hanya untuk rempah serta bahan pewarna alami, nyatanya secang juga mempunyai sebagian manfaat untuk kesehatan.
Sebagian faedah kayu secang untuk kesehatan serta bisa mengobati ataupun kurangi tanda-tanda dari sebagian penyakit, salah satunya : Kurangi tanda-tanda batuk darah ; Menangani diare serta disentri ; Memepercepat pengobatan luka dalam ; Mempercepat pengobatan sesudah saat persalinan ; Menangani berak darak, muntah darah, serta luka berdarah ; Menangani pembengkakan disebabkan tumor ; Menangani nyeri disebabkan masalah aliran darah ; Menyembuhkan penyakit sifilis, malaria, tetanus dan peradangan selaput mata ; Menghentikan pendarahan ; Penawar toksin untuk badan ; Antiseptic, antibakteri, serta antikoagulan (anti penggumpalan).
Faedah serta manfaat yang terdapat dalam tanaman secang tersebut di bisa dari komponen senyawa-senyawa kimia yang terdapat di dalamnya. Komponen kimia pada tanaman secang diantaranya asam galat, tanin, resin, resorsin, brasilin, brasilein, d-alfa-phellandrene, oscimene, minyak atsiri. Kandungan komponen kimia itu dapat berikan dampak positif pada tubu, seperti yang tersebut di atas.
Sebagian faedah kayu secang untuk kesehatan serta bisa mengobati ataupun kurangi tanda-tanda dari sebagian penyakit, salah satunya : Kurangi tanda-tanda batuk darah ; Menangani diare serta disentri ; Memepercepat pengobatan luka dalam ; Mempercepat pengobatan sesudah saat persalinan ; Menangani berak darak, muntah darah, serta luka berdarah ; Menangani pembengkakan disebabkan tumor ; Menangani nyeri disebabkan masalah aliran darah ; Menyembuhkan penyakit sifilis, malaria, tetanus dan peradangan selaput mata ; Menghentikan pendarahan ; Penawar toksin untuk badan ; Antiseptic, antibakteri, serta antikoagulan (anti penggumpalan).
Faedah serta manfaat yang terdapat dalam tanaman secang tersebut di bisa dari komponen senyawa-senyawa kimia yang terdapat di dalamnya. Komponen kimia pada tanaman secang diantaranya asam galat, tanin, resin, resorsin, brasilin, brasilein, d-alfa-phellandrene, oscimene, minyak atsiri. Kandungan komponen kimia itu dapat berikan dampak positif pada tubu, seperti yang tersebut di atas.
pohon secang |
Pemakaian kayu secang sampai kini ada banyak terpusat cuma pada kayunya, serta pemanfaatannya juga tetap cukup terbatas. Beberapa produk olahan secang sesungguhnya mempunyai potensi yang sukup bagus untuk di kembangkan, lantaran lihat dai demikian banyak faedah pada tanaman ini, umpamanya product minuman secang, serbuk secang, minuman secang instan, dan product olahan yang lain. Tak hanya kayu, daun tanaman secang dapat juga di kembangkan pemanfaatannya, lantaran di bagian daun banyak memiliki kandungan minyak atsiri yang mempunyai bau yang mengasyikkan.
Dalam pengembangan product secang butuh di perhatikan berkenaan dengan pemakaian zat-zat penambahan makanan, product alami jauh labih baik dari pada beberapa produk yang ditambahkan bahan kimia. Lantaran banyak berlangsung menambahkan berbahan kimia itu malah kurangi faedah dari tanaman itu sendiri serta menyebabkan dampak negatif untuk yang konsumsi.
Dalam pengembangan product secang butuh di perhatikan berkenaan dengan pemakaian zat-zat penambahan makanan, product alami jauh labih baik dari pada beberapa produk yang ditambahkan bahan kimia. Lantaran banyak berlangsung menambahkan berbahan kimia itu malah kurangi faedah dari tanaman itu sendiri serta menyebabkan dampak negatif untuk yang konsumsi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon