Ikan Mujair adalah ikan yang berasal dari perairan Afrika serta pertama kali di Indonesia ditemukan oleh Pak Mujair di muara sungai Serang pantai selatan Blitar Jawa Timur pada th. 1939. Ikan mujair memiliki toleransi yang besar pada kandungan garam/salinitas.
Type ikan ini memiliki kecepatan perkembangan yang relatif lebih cepat, namun sesudah dewasa percepatan pertumbuhannya bakal alami penurunan. Panjang keseluruhan maksimum yang bisa dicapai ikan mujair yaitu 40 cm.
- Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan yaitu type tanah liat/lempung, tak berporos. Type tanah itu bisa menahan massa air yang besar
- serta tak bocor hingga bisa di buat pematang/dinding kolam.
- Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar pada 3-5% untuk mempermudah pengairan kolam dengan cara gravitasi.
- Ikan mujair bisa tumbuh normal, bila lokasi pemeliharaan ada pada ketinggian pada 150-1000 m dpl.
- Mutu air untuk pemeliharaan ikan mujair mesti bersih, tak terlampau keruh serta tak tercemar beberapa bahan kimia beracun, serta minyak/limbah pabrik.
- Ikan mujair bisa berkembang cepat di kolam, sawah, kakaban, serta sungai air deras. Kolam dengan system pengairannya yang mengalir benar-benar baik untuk perkembangan serta perubahan fisik ikan mujair. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedang untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m 3.
- Keasaman air (pH) yang baik yaitu pada 7-8.
- Suhu air yang baik berkisar pada 20-25 derajat C.
ConversionConversion EmoticonEmoticon