Cara Mudah Budidaya Anggur Dalam Pot ~ Agro Budidaya

Cara Mudah Budidaya Anggur Dalam Pot




Cara Mudah Budidaya Anggur Dalam Pot | Agro Budidaya -Lantaran banyak faedah buah anggur untuk kesehatan jadi banyak yang membudidayakan buah ini. Terkecuali budidaya anggur di tanah dapat juga dikerjakan budidaya buah anggur didalam pot. Tersebut langkah menanam buah anggur didalam pot. 

Kriteria serta Persiapan 

Yang dikerjakan pertama yaitu pilih varietas sesuai sama tempat penanaman. Bila tempat penanaman di daerah dataran rendah seputar 300 M dpl varietas yang baik diambil yaitu anggur eropa seperti varietas probolinggo biru atau probolinggo putih. Sedang untuk dataran tinggi pada 300-700 M dpl ditanam anggur amerika selatan umpamanya varietas isabella1 Carmant, Brilliant, atau beacon. 

Lalu menyiapkan fasilitas pertanaman yang dibutuhkan. Pot yang dipakai dapat terbuat dari semen, tanah liat, potongan drum, kaleng atau pot plastik. Apabila pot berupa persegi ukuran idealnya 60cm x 60cm x75 cm. Untuk pot berupa lingkaran, diameternya 60cm serta tinggi 75 cm. basic pot mesti di beri lubang drainase. 

Untuk media yang dipakai yaitu kombinasi tanah, pasir serta pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 2. Saat sebelum media diisikan kedalam pot, pada basic pot terlebih dulu diletakkan pecahan batu bata atau kerikil sungai setinggi 30 cm. Setelah itu media dimasukkan hingga setinggi 5 cm dibawah mulut pot. Berbarengan penanaman ini bila dibutuhkan imbuhkan pupuk NPK sejumlah 10 gr per pot. Pot berbarengan medianya baiknya diangin-anginkan sepanjang satu minggu saat sebelum ditanami anggur. 

Bibit lebih praktis jika dipakai bibit siap tanam yang dibeli dari pejual bibit. Tetapi apabila anda mempunyai tanaman induk, bibit dapat di buat sendiri dari stek atau cangkok. Stek anggur diambil dari cabang primer yang berumur 1-2 th.. Warnanya cokelat serta cabang ini mempunyai bulatan bulatan tunas pada kulitnya. Cabang dipotong seputar 2 cm dari mata tunas sisi pangkal ataupun ujung stek. Cabang ini lantas dipotong potong selama 20-30 cm bermata tunas paling sedikit 3 buah. 

Daun daun yang terbawa juga turut dibuang. Potongan stek sisi ujung di buat rata sedang sisi bawah lancip. Stek ini bisa ditanam segera ke pot atau disemai terlebih dulu didalam polibag. Langkah menanamnya dua mata tunas ada didalam tanah serta yang lain tersembul diatas permukaan tanah. Bibit yang baru ditanam atau disemai di taruh di tempat ternaungi. Sesudah tanaman tampak kuat yang ditandai dengan timbulnya daun – daun baru, sejumlah 2-3 helai, pot dipindahkan ke tempat terbuka yang cukup cahaya matahari. Berbarengan dengan perpindahan ini di buat tempat rambatan dari besi, kayu, atau bambu. Bentuk rambatan dapat diambil mirip huruf H, huruf T, atau Tangga. 

Perawatan 

Perawatan utama yang dikerjakan yaitu penyiraman, pemupukan, serta pemangkasan. Penyiraman dikerjakan dengan memakai gembor sehari-hari sampai tanaman berusia dua bln.. Anggur memerlukan air yang banyak namun jangan sempat tergenang. Karenanya lubang drainase diupayakan senantiasa berperan baik. Sesudah berusia kian lebih dua bln., frekwensi penyiraman dikurangi, cukup dua hari sekali. Pupuk yang dipakai yaitu pupuk urea dengan dosis 10 gr per pot. Pemupukan pertama dikerjakan waktu tanaman berusia 10 hari serta diulangi selang 10 hari selanjutnya sampai tanaman berusia 3 bln.. Sesudah 3 bln. dosis serta selang pemberian ditingkatkan jadi 15 gr per pot tiap-tiap 15 hari sampai tanaman berusia 6 bln.. 


Setelah anggur berusia 6 bln., pupuk yang dipakai berbentuk pupuk NPK komplit. Dosis pemberiannya yaitu 10 gr per pot dengan selang saat pemberian tiap-tiap 15 hari. 

Pemangkasan 

Ada dua jenis pemangkasan yakni pemangkasan pertama yaitu pemangkasan pembentukan tanaman. Pemangkasan ini dikerjakan sesudah tanaman berusia 6 bln. dengan prasyarat pertumbuhannya bagus. Apabila pertumbuhannya kurang baik, baiknya pemangkasan dipending sampai tanaman tampak sempurna. Perkembangan yang baik ditandai dengan percabangan kokoh dan daun daun yang hijau serta rimbun. 

Pemangkasan pertama dikerjakan pada cabang primer di bagian tanaman yang terdapat 50 cm dari permukaan tanah. Pada sisa pemangkasan ini bakal tumbuh cabang sekunder. Cabang sekunder ini lantas dipotong lagi serta tinggalkan dua cabang primer untuk dirambatkan pada rambatan yang sudah ada. Satu cabang primer diarahkan ke utara serta cabang yang lain ke selatan. Setelah itu percabangan ini diarahkan pada bentuk rambatan berbentuk huruf T, H, atau tangga. Pemangkasan selanjutnya yaitu pemangkasan untuk merangsang pembungaan. 

Pemangkasan ini baiknya dikerjakan waktu anggur telah berusia satu tahun yang disebut waktu paling baik untuk dibuahkan. Sesungguhnya pada usia 9 bln. anggur telah belajar berbuah. tetapi pemunculan buah awal ini kerap punya pengaruh kurang baik pada keadaan tanaman, jadi baiknya dibuang saja. Pemangkasan untuk merangsang buah diawali dengan memotong seluruhnya cabang sekunder dan merompes daun-daunnya. Sesudah dipangkas, yang tampak cuma cabang primer serta cabang-cabang sekunder yang runcing-runcing seperti taji. Tanaman terlihat gundul tidak berdaun.

Dari cabang sekunder yang terpotong ini setelah itu kan nampak tunas-tunas baru akan cabang tersier. Seputar dua minggu sesudah pemangkasan serta perompesan, ranting-ranting baru bakal bermunculan dibarengi daun serta sulur. Sulur ini biasanya terbentuk di dekat tangkai daun ketiga, ke empat, serta ke lima. Dari seluruhnya sulur ini cukup dipelihara satu sulur paling baik untuk tumbuh malai bunga yang bakal jadi buah. 

Perawatan Buah 

Buah anggur memerlukan perawatan spesial. Buah anggur tak bisa terserang hujan lebat. Apabila tampak sinyal tanda hujan lebat, pot baiknya dipindah ke tempat ternaungi, serta dikembalikan ke tempat awal mulanya apabila hujan reda. 

Supaya butiran buah besar-besar, dompolan buah butuh dijarangkan. Penjarangan harusnya dikerjakan mulai sejak butiran buah seukuran biji kedelai atau 1, 5 bln. sesudah dirompes. Cukup sisakan seputar 40-50% saja. Penjarangan tersebut dikerjakan sesudah butiran buah seukuran biji jagung. Tetapi penjarangan ke-2 ini tak mutlak dikerjakan lantaran cuma berbentuk kontrol pada buah yang busuk, masih tetap kecil, atau memiliki bentuk tak normal. 

Buah yang mulai jadi membesar juga membutuhkan perawatan. Untuk menghindari buah dari masalah hama atau tangan tangan iseng, buah dibungkus dengan kertas koran, kantung semen, atau plastik warna merah. Pembungkusan dikerjakan sesudah tingkat kematangannya seputar 10%. Pada ujung bungkus di buat lubang aerasi supaya jalan raya hawa terus lancar. 

Seputar 105-110 hari mulai sejak dirompes atau 90 hari mulai sejak bunga mekar buah sudah dikira masak. Matangnya buah juga tampak dari tepung yang menyelimuti kulit buah dan terciumnya aroma khas anggur. Warnanya hitam, merah tua, atau putih kehijauan bergantung varietas yang ditanam.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment