Budidaya Buah Naga ~ Agro Budidaya

Budidaya Buah Naga





Buah naga dibawa ke lokasi Vietnam oleh seseorang Perancis seputar th. 1870, buah itu datang dari Guyama Amerika Selatan. Di Guyama buah naga untuk hiasan karena memiliki bentuk yang unik serta bunganya yang unik serta berwarna putih. Pada th. 1980 sesudah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia lantaran benar-benar beruntung. Pada th. 1987 buah ini dibawa ke Indonesia serta sukses disemaikan, lalu dibudidayakan. Buah naga kaya bakal vitamin serta mineral dengan kandungan serat cukup banyak hingga pas untuk diet.

Wujud buahnya benar-benar unik lonjong bulat serta cukup memikat untuk dipandang, bila dipandang memiliki bentuk serupa sekali dengan buah nanas. Warna kulitnya merah jambu dengan kulit setebal 2 - 3 mm serta memiliki sulur atau jumbai disekujur kulitnya yang membuatnya tidak sama dengan buah lain biasanya. Daging buahnya berwarna putih serta penuh dengan biji kecil berwarna hitam yang benar-benar lembut. Buah terasa manis dengan gabungan rasa yang benar-benar unik. Berat rata-rata buah naga bisa meraih seputar 400 gram s/d 900 gram.

Usaha Budidaya Buah Naga (Dragon fruit) sesuai sama dikembangkan di Indonesia, lantaran potensi daya dukung alam serta lingkungannya benar-benar perspektif.

1. Kriteria Tumbuh Tanaman Buah Naga

Tanaman buah naga ditanam pada dataran rendah dengan ketinggian 20 - 500 mtr. di atas permukaan laut. Aspek utama yang perlu di perhatikan supaya tanaman buah naga dapat tumbuh serta berkembang dengan baik keadaan tanah yang gembur, porous, banyak memiliki kandungan bahan organik serta banyak memiliki kandungan unsur hara, pH tanah pada 5 - 7, air cukup ada, lantaran tanaman ini sensitif pada kekeringan serta bakal membusuk apabila keunggulan air.. Perakaran buah naga membutuhkan tanah yang gembur lantaran perakarannya merayap dipermukaan tanah, jika tanah terlampau keras atau simak, akar tak dapat tumbuh dengan baik. Di lain pihak tanaman ini memerlukan penyinaran sinar matahari penuh, untuk mempercepat sistem pembungaannya.

2. Persiapan Lahan

Tanaman buah naga membutuhkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, lantaran tanaman ini tak memiliki batang primer yang kokoh. Tiang penopang di buat dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 mtr., lalu tiang itu ditancapkan kedalam tanah sedalam 50 cm. Ujung sisi atas dari tiang penyangga di beri besi atau ban sisa yang berbentulk lingkaran untuk penopang dari cabang tanaman buah naga. Satu bulan sebeium tanam, terlebih dulu dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2, 5 m, hingga dalam 1 hektar ada seputar 2000 lubang tanam penyangga. Tiap-tiap tiang/pohon penyangga itu di buat 3 - 4 Lubang tanam dengan jarak seputar 30 cm dari tiang penyangga. Lubang tanam itu lalu di beri pupuk kandang yang masak sejumlah 5 - 10 kg digabung dengan tanah

Langkah penyiapan tempat bisa juga dikerjakan seperti berikut :

Sebelum saat digemburkan baiknya tanah dibikin bersih dari gulma serta rerumputan untuk hindari penyakit. Lalu tanah digemburkan dengan mencangkul sedalam satu cangkulan dengan dibolak-balik. Penyiapan lubang tanam sesuai sama lewat cara tanamnya apakah memakai sistem panjatan tunggal atau system grup.

a). Pada system panjatan tunggal pemrosesan tanah cuma dikerjakan di sekitar lubang tanam saja, sedang pada system grup, pemrosesan tanah dikerjakan pada semua alur barisan tempat penanaman. Media tanam untuk panjatan tunggal memakai kombinasi tanah galian di beri pasir seputar 5 kg, bubuk bata merah 5 kg, pupuk kandang kering 10 kg serta dolomit 300 g lalu digabung dengan rata.


b). Pada jenis system tanam berkelompok untuk tiap-tiap alur selama 4 m media tanamnya yakni pasir 8 kg, pupuk kandang 20 kg serta dapat ditambahkan bubuk bata merah sejumlah 10 kg jika tanah terlampau porous. Bila tak memakai bubuk bata merah, jumlah pupuk kandang ditambahkan 10 kg lagi, hingga pupuk kandang dipakai keseluruhan 30 kg. Ditambah dolomit yang memiliki kandungan magnesium sejumlah 600 gram. Beberapa bahan itu digabung rata pada tanah galian.

Sesudah penyiapan media tanam usai lalu disiram serta biarlah terkena matahari hingga kering. Pengeringan ini mempunyai tujuan supaya tanah terlepas dari toksin lewat cara penguapan.

3. Persiapan bibit serta penanaman

Buah naga bisa diperbanyak dengan cara stek serta biji. Biasanya tanaman buah naga ditanam lewat cara stek. Untuk bikin stek diperlukan bahan batang tanaman dengan panjang 25 - 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berbentuk kombinasi tanah, pasir serta pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sesudah bibit berusia lebih kurang 3 bln. bibit siap dipindah atau ditanam di tempat yang telah disiapkan terlebih dulu.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment