Syarat Tumbuh Kacang Panjang ~ Agro Budidaya

Syarat Tumbuh Kacang Panjang






Kacang panjang (Vigna Spp.) adalah type sayuran yang banyak dikonsumsi orang-orang. Sayur ini banyak memiliki kandungan vitamin A, B serta vitamin C terlebih pada polong muda. Bijinya banyak memiliki kandungan protein, lemak serta karbohidrat.

A. Type serta varietas kacang panjang


1. Kacang panjang umum.
Type ini memiliki tanda-tanda umum batangnya panjang sekali serta membelit. Panjang polong seputar 40 cm, berwarna hijau sekali tetap muda serta sesudah tua jadi putih. Wujud biji bulat, panjang agak pipih, terkadang ada yang melengkung. Warna bijinya kuning, coklat, hitam, putih atau kuning ke merahan. Ukuran bijinya 5-6mm X 8-9 mm. Sebagian kultival type ini diantaranya kabupaten Ciwideuy serta lokal Subang.

2. Kacang Panjang Usus
Kacang panjang usus memiliki tanda-tanda batang yang sama sesuai kacang panjang umum, namun polongnya panjang sekali, bisa kian lebih 80 cm. Polong yang muda berwarna hijau keputihan serta sesudah tua berwarna putih kekuningan. Warna bijinya putih atau putih berbelang-belang merah. Sebagian kultivar type ini diantaranya usus putih, usus hijau Subang, serta usus hijau Purwekerto.

Sebagian varietas unggul kacang panjang yang telah dilepaskan oleh Menteri Pertanian yakni :

Varietas kacang panjang 1 (KP-1)

Varietas ini datang dari Bekasi. Batangnya berwarna hijau muda, berupa sisi enam. Wujud daun delta dengan ujung runcing. Setiap daun majemuk terbagi dalam tiga daun. Permukaannya rata, berbulu halus, serta berwarna hijau tua. Bunganya berupa kupu-kupu serta berwarna biru muda. Polong berupa gilig langsing, warna polong muda hijau tua. Jumlah polong setiap tanaman 4-15 buah dengan panjang 40-75 cm. Rasa polong muda renyah serta agak manis. Bijinya berwarna cokelat tua, terkadang berbelang putih. Memiliki bentuk bulat agak gepeng. Tinggi tanaman ini seputar 2 m lebih. Mulai berbunga pada usia 28 hari serta panen polong muda pada usia 59-79 hari. Produksi rata-rata 6, 2 ton/ha. Varietas ini cukup tahan pada serangan hama penggerek polong serta cendawan busuk polong.

Varietas kacang panjang 2 (KP-2)


Varietas ini datang dari Bogor. Tanaman ini merambat tingginya 2 m atau lebih. Daun serta bunganya serupa dengan varietas KP-1. Varietas ini mulai berbunga usia 30 hari. Jumlah polong setiap tanaman 5-18 buah, panjangnya 35-60 cm. Polong muda bisa dipanen pada usia 58-80 hari. Hasil rata-rata polong muda 5, 9 ton/ha.
Varietas usus hijau

Varietas ini datang dari Banyumas. Tinggi tanaman dewasa 215-240C. Daunya berupa delta, setiap daun majemuk terbagi dalam tiga helai, permukaannya halus serta berwarna hijau. Bunga berupa kupu-kupu berwarna ungu. Tanaman mulai berbunga usia 39 hari. Polong berupa gilig panjang, berwarna hijau tua. Polong muda renyah serta terasa agak manis. Jumlah polong per pohon 10-20 buah dengan panjang 50-75 cm. Biji tua berwarna cokelat tua serta berupa gilig panjang agak gepeng. Pemanenan polong muda dikerjakan pada usia 58 hari. Produksi polong muda rata-rata 12, 5-15, 0 ton/ha. Varietas ini agak tahan pada penyakit sapu serta tahan hama penggerek polong.

Terdapat banyak jenis kultivar kacang panjang yang ditanam di Indonesia, diantaranya (a) Loka Subang. Polongnya berwarna hijau muda keputihan. Panjangnya rata-rata 39 cm. Jumlah polong per tanaman 59 buah. Polong muda agak renyah serta terasa agak hambar. (b) Super Subang. Jumlah polong setiap tanaman seputar 47 buah dengan panjang rata-rata 59 cm. Warna polongnya hijau muda keputihan. Polongnya renyah serta berasa agak hambar. (c) Usus Hijau Subang. Polongnya berwarna hijau tua dengan panjang rata-rata 48 cm. Rasa polong agak manis serta agak renyah. (d) Gunhonde. Kultivar ini datang dari Belanda. Warna polongnya hijau keputihan dengan panjang 47 cm.

Rasa polong agak manis. Jumlah polong setiap tanaman meraih 72 buah. (e) Tenderlong. Datang dari Filipina. Warna polong hijau keputihan. Terasa manis serta agak renyah. Panjang polong rata-rata 46 cm. (f) Chianghai. Kultivar ini datang dari Thailand. Warna polongnya hijau muda dengan panjang 49 cm. Polongnya renyah dengan rasa agak hambar. (g) Busitou. Kacang ini adalah kacang panjang type hibrida yang didapat dari hasil persilangan pada kacang panjang dengan kacang tunggak. Tanaman ini bercabang banyak serta tumbuh rindang. Polongnya cukup panjang (24-31 cm) mirip kacang panjang lanjaran. Polong busitou biasanya tumbuh pada ruas batang ke 1-4 diatas tanah. Pada unjung batangnya tak keluar bunga, meskipun ruasnya panjang serta berdaun sedikit. Tanaman mulai berbunga pada usia 42-45 hari. Tanaman ini batangnya tegak serta tak perlu lanjanran. Type ini toleransi pada tanah asam serta baik ditanam di tempat kering.

B. Prasyarat Tumbuh


Perkembangan serta perubahan tanaman tak lepas dari dampak aspek lingkungan mencakup iklim serta type tanah. Tanaman ini tumbuh serta berproduksi dengan baik di dataran serta dataran tinggi ± 1500 m dari permukaan laut, namun yang terbaik di dataran rendah. Penanaman di dataran tinggi, usia panen relatif lama dari saat tanam, tingkat produksi ataupun produktivitasnya lebih rendah apabila di banding dengan dataran rendah. Suhu idealnya pada 20°C - 30°C, tempat terbuka (memperoleh cahaya matahari penuh), iklimnya kering, curah hujan pada 600-1. 500 mm. Ketinggian tempat kurang dari 800 diatas permukaan laut. Nyaris seluruhnya type tanah pas untuk budidaya kacang panjang, namun yang terbaik yaitu tanah Latosol atau lempung berpasir, subur, gembur, banyak memiliki kandungan bahan organik serta drainasenya baik. Dan mempunyai kemasaman tanah seputar 5, 5-6, 5. Apabila pH terlampau basa (di atas pH 6, 5) mengakibatkan pecahnya nodula-nodula akar.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment